Mengenal Diabetes

Image: WEB

Diabetes atau diabetes melitus atau DM atau dalam bahasa indonesianya kencing manis merupakan penyakit yang terjadi karena terganggunya proses metabolisme gula darah (glukosa) di dalam tubuh seseorang. Gula darah (glukosa) sebenarnya sangat penting bagi kesehatan karena merupakan sumber energi bagi otot dan jaringan. Tapi pada orang yang menderita diabetes akan mempunyai kadar gula yang sangat tinggi dalam darahnya setelah makan dan akan sangat rendah ketika sedang berpuasa.

Gejala diabetes yang umum terjadi antara lain:

sering buang air kecil
sering kehausan
sering merasa sangat lapar
berat badan turun secara drastis
sering mengalami kelelahan
apabila mengalami luka, sulit untuk sembuh
sering mengalami infeksi, seperti infeksi gusi, kulit, infeksi vagina atau infeksi kandung kemih.

Untuk mengerti lebih lanjut mengenai diabetes, anda harus mengetahui bagaimana glukosa diproses di dalam tubuh secara normal. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Glukosa diperoleh tubuh dari makanan yang kita makan dan diproduksi di dalam hati. Saat mencerna makanan gula diserap ke dalam aliran darah dengan dibantu oleh insulin (hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat). Hormon insulin di produksi di dalam pankreas.

Dalam proses ini hati bertindak sebagai gudang penyimpanan dan pusat pengolahan. Contohnya ketika anda tidak makan untuk beberapa waktu, hati akan melepaskan glukosa yang tersimpan untuk menjaga kadar glukosa tetap normal.

Pada orang yang sehat kandungan gula darah normal adalah; gula darah puasa, normalnya < 110 mg/dl. Sedangkan 2 jam sesudah makan, normalnya < 200 mg/dl.

Ada beberapa tipe diabetes:

1. Diabetes Tipe 1

Diabetes mellitus tipe 1, diabetes anak-anak (childhood-onset diabetes, juvenile diabetes, insulin-dependent diabetes mellitus, IDDM) adalah diabetes yang terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. IDDM dapat diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Sampai saat ini IDDM tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan, bahkan dengan diet maupun dengan olah raga. Kebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki kesehatan dan berat badan yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya. Selain itu, sensitivitas maupun respons tubuh terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini, terutama pada tahap awal.

Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah.

2. Diabetes Tipe 2

Diabetes mellitus tipe 2 (adult-onset diabetes, obesity-related diabetes, non-insulin-dependent diabetes mellitus, NIDDM) merupakan tipe diabetes mellitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen dan terjadi gangguan sekresi hormon insulin, dan resistansi sel terhadap insulin.

Pencegahan terhadap diabetes. Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Akan tetapi pada diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti :