Ekspresi Si Dia Menambah Gairah Saat Bercinta
Image: Shutterstock |
Banyak orang mengatakan, salah satu bagian paling menyenangkan saat bercinta adalah menyaksikan ekspresi pasangan saat bercinta. Baik laki-laki maupun perempuan sebenarnya menyukai ekspresi ini, hanya saja mereka kerap tidak mengungkapkannya.
Ekspresi wajah yang Anda tampilkan saat berhubungan seks sangat penting untuk kelangsungan hidup perkawinan Anda berdua. Ekspresi wajah boleh dibilang menjadi sarana komunikasi antara laki-laki dan perempuan. Misalnya saja, ketika berhubungan seks dengan si dia untuk pertama kalinya, Anda tidak tahu di mana harus menyentuhnya. Ia juga tidak tahu apakah sentuhannya cukup lembut atau menyakiti Anda.
"Anda akan mengetahui hal itu dengan mengambil isyarat yang ada. Anda mengamati tubuhnya, bagaimana ekspresi wajahnya. Anda mendengarkan lenguhan suaranya, bagaimana ia terengah-engah tanpa dapat dicegah. Mungkin ia akan merasa bahwa Anda bereaksi ketika ia menstimulasi payudara Anda, atau bagaimana ia menarik lengannya ketika Anda menggigitnya ringan," tutur Leil Lowndes, motivator serta penulis buku How to Make Anyone Fall in Love with You.
Dalam tahap ini, ekspresi wajah masih menjadi pegangan bagi Anda untuk melakukan hubungan seks. Apa yang Anda sukai atau tidak ia sukai tertangkap dari ekspresinya. Hal ini mungkin terjadi karena, saat Anda belum menguasai permainan, Anda tidak berani mengungkapkan perasaan Anda. Anda hanya menunjukkannya lewat ekspresi rasa senang, sakit, atau bahkan biasa saja.
Umumnya pria lebih cepat menikmati sesi bercinta, sementara perempuan masih berusaha mengalahkan rasa nyeri saat berhubungan pertama kalinya. Anda masih mencari-cari bagaimana mendapatkan posisi yang lebih enak, dan tentunya bagaimana supaya dapat mencapai kenikmatan seperti yang Anda baca di majalah.
Ketika Anda sudah cukup menguasai teknik bercinta, menyaksikan ekspresi pasangan saat berhubungan intim, dan mencapai orgasme, memberikan pengalaman yang lebih dahsyat. Tak dapat dijelaskan bagaimana ekspresi yang ditampilkannya. Ia merasakan sensasi yang luar biasa menjalar di seluruh bagian tubuhnya hingga sulit berkata-kata. Matanya kerap terpejam karena rasa nikmat yang meluap-luap.
Tidak semua perempuan mampu menikmati ekspresi ini. Mereka yang masih belum berpengalaman akan menerjemahkan ekspresi horny seperti ini sebagai ekspresi yang konyol, bahkan menjijikkan. Mereka yang dibesarkan dalam keluarga yang selalu diwanti-wanti untuk selalu menjaga sikap atau tidak menunjukkan perasaan yang berlebihan pada lawan jenis biasanya juga akan memilih untuk menutupi ekspresinya, dan tidak menyukai ekspresi pasangan yang terlalu kentara.
Berbeda dengan perempuan yang bebas mengekspresikan perasaan, dan tahu apa yang ia inginkan. Biasanya, ia justru akan mengungkapkan pada pasangannya betapa ia menikmati ekspresi pasangannya. Bahkan, sebagian perempuan meminta pasangannya untuk bermasturbasi agar ia bisa fokus menikmati pemandangan tersebut.
Di lain pihak, pria juga senang jika Anda lebih bebas mengekspresikan perasaan.
"Buat pria, melihat ekspresi wajah pasangannya itu umumnya penting. Kalau saya, dari skala 1-10, nilai pentingnya 8. Biasanya pria senang melihat ekspresi pasangan yang tampak menikmati. Mereka merasa bahwa pasangannya bisa total dalam melakukannya," begitu menurut Irwan (39, bukan nama sebenarnya).
Untuk itulah, sebenarnya berbagai posisi seks diciptakan. Gaya missionary atau woman on top, misalnya, meskipun tergolong standar namun memiliki banyak keuntungan. Dengan posisi ini, Anda dan pasangan bisa saling menatap ekspresi wajah. Anda bisa memberinya ciuman dengan lebih mudah dan menstimulasi area sensitif tubuhnya. Keuntungan ini tidak mudah didapat jika Anda menerapkan posisi rear-entry (atau biasa disebut doggy style) atau spooning (menyamping).
Anda yang telah menjadikan hubungan seks sekadar sebagai sebuah kewajiban suami-istri cobalah untuk mengubah kebiasaan ini. Dengan lebih bebas mengeluarkan ekspresi maupun menikmati ekspresi pasangan, bukan tidak mungkin hubungan yang semula hambar bisa kembali hangat. Ketika saat bercinta suami mampu menatap Anda seolah Anda seorang Angelina Jolie, bukankah Anda jadi makin cinta padanya?
Lifestyle Sebelumnya: Rahasia Seks yang Perlu Diketahui Pasangan Anda
Umumnya pria lebih cepat menikmati sesi bercinta, sementara perempuan masih berusaha mengalahkan rasa nyeri saat berhubungan pertama kalinya. Anda masih mencari-cari bagaimana mendapatkan posisi yang lebih enak, dan tentunya bagaimana supaya dapat mencapai kenikmatan seperti yang Anda baca di majalah.
Ketika Anda sudah cukup menguasai teknik bercinta, menyaksikan ekspresi pasangan saat berhubungan intim, dan mencapai orgasme, memberikan pengalaman yang lebih dahsyat. Tak dapat dijelaskan bagaimana ekspresi yang ditampilkannya. Ia merasakan sensasi yang luar biasa menjalar di seluruh bagian tubuhnya hingga sulit berkata-kata. Matanya kerap terpejam karena rasa nikmat yang meluap-luap.
Tidak semua perempuan mampu menikmati ekspresi ini. Mereka yang masih belum berpengalaman akan menerjemahkan ekspresi horny seperti ini sebagai ekspresi yang konyol, bahkan menjijikkan. Mereka yang dibesarkan dalam keluarga yang selalu diwanti-wanti untuk selalu menjaga sikap atau tidak menunjukkan perasaan yang berlebihan pada lawan jenis biasanya juga akan memilih untuk menutupi ekspresinya, dan tidak menyukai ekspresi pasangan yang terlalu kentara.
Berbeda dengan perempuan yang bebas mengekspresikan perasaan, dan tahu apa yang ia inginkan. Biasanya, ia justru akan mengungkapkan pada pasangannya betapa ia menikmati ekspresi pasangannya. Bahkan, sebagian perempuan meminta pasangannya untuk bermasturbasi agar ia bisa fokus menikmati pemandangan tersebut.
Di lain pihak, pria juga senang jika Anda lebih bebas mengekspresikan perasaan.
"Buat pria, melihat ekspresi wajah pasangannya itu umumnya penting. Kalau saya, dari skala 1-10, nilai pentingnya 8. Biasanya pria senang melihat ekspresi pasangan yang tampak menikmati. Mereka merasa bahwa pasangannya bisa total dalam melakukannya," begitu menurut Irwan (39, bukan nama sebenarnya).
Untuk itulah, sebenarnya berbagai posisi seks diciptakan. Gaya missionary atau woman on top, misalnya, meskipun tergolong standar namun memiliki banyak keuntungan. Dengan posisi ini, Anda dan pasangan bisa saling menatap ekspresi wajah. Anda bisa memberinya ciuman dengan lebih mudah dan menstimulasi area sensitif tubuhnya. Keuntungan ini tidak mudah didapat jika Anda menerapkan posisi rear-entry (atau biasa disebut doggy style) atau spooning (menyamping).
Anda yang telah menjadikan hubungan seks sekadar sebagai sebuah kewajiban suami-istri cobalah untuk mengubah kebiasaan ini. Dengan lebih bebas mengeluarkan ekspresi maupun menikmati ekspresi pasangan, bukan tidak mungkin hubungan yang semula hambar bisa kembali hangat. Ketika saat bercinta suami mampu menatap Anda seolah Anda seorang Angelina Jolie, bukankah Anda jadi makin cinta padanya?
Lifestyle Sebelumnya: Rahasia Seks yang Perlu Diketahui Pasangan Anda